R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Mirisnya Kisah Bocah 12 Tahun eks Tentara ISIS: Tugas Pertama Bunuh Orangtua Sendiri


Panggil saja namanya Nasir. Boleh dikatakan ia adalah bocah yang paling beruntung di dunia. Ia selamat dari cengkraman ISIS. Usianya baru 12 tahun.

Anak laki-laki itu akhirnya berhasil bertemu dengan sang ibu di kamp pengungsi Esyan di Kurdistan. Itu adalah rumah bagi 15.000 kaum Yazidi yang melarikan diri dari ISIS. Berkisah kepada CNN, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (13/1/2016), Nasir meminta agar wajah, suara, dan nama aslinya disamarkan.

"Ada 60 anak," kata Nasir memulai kisahnya.

"Hal yang paling menakutkan bagi kami adalah saat serangan udara berlangsung. Mereka membawa kami ke bawah tanah lewat lorong-lorong berliku untuk bersembunyi. Mereka berkata kepada kami, orang Amerika adalah kafir, mencoba membunuh kami. Namun mereka, ISIS, berjanji akan mencintai kami. Mereka berjanji akan mengasuh kami jauh lebih baik daripada orangtua kami," kata Nasir.



Related Posts

Related Posts