Setelah mendapat penolakan dari sejumlah pihah, panitia akhirnya membatalkan Festival Remas P4yud4r4 yang sedinya dilaksanakan pada 18-19 Juni 2016 di Singapura.
Panitia Festival Pegang P4yud4r4 berjanji akan mengembalikan uang peserta yang sudah terlanjur mendaftarkan diri. Panitia terpaksa membatalkan festival itu karena mendapat penolakan luar biasa dari masyarakat.
Selain itu, banyak peserta yang berniat mengikuti festival itu hanya untuk menikmati P4yud4r4 model cantik. Padahal, festival itu murni diadakan untuk melestarikan budaya tradisi kuno, bukan mengumbar syahwat.
Saat panitia mengumumkan pembatalan Festival Remas P4yud4r4 lewat konferensi pers, sejumlah peserta marah dan kecewa. Selain menyalahkan panitia, mereka juga menyalahkan masyarakat yang tidak tahu soal asal-usul tradisi remas P4yud4r4 untuk usir roh jahat.
“Beberapa orang tidak menghargai tradisi,” komentar seorang eksekutif keuangan berusia 52 tahun dari Bishan yang telah membeli tiket festival.
Pemegang tiket lain kecewa dari Sungei Kadut, mengatakan ia telah bersemangat menantikan acara tersebut. Namun, pria berusia 29 tahun itu kecewa lantaran Festival Remas P4yud4r4 dibatalkan.
“Saya membeli tiket untuk hari kedua, jadi aku cukup kesal mendengar itu dibatalkan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman eastasiatribune.com, Senin (30/5/2016).
SUMBER pojoksatu.id