Pesulap Limbad terancam masuk penjara akibat atraksinya yang kelewat batas. Dalam atraksinya di Sulawesi Utara Senin pekan lalu, Limbad menggorok leher pembawa acara. Tak hanya itu, Limbad juga menebas perut si pembawa acara bernama Amoy.
Atraksi Master Limbad rupanya melukai Amoy. Karena itu, Amoy melaporkan Al Fakir (julukan Limbad) ke polisi. Kini, Limbad harus siap-siap mendekam di jeruji besi.
Kejadian tragis itu bermula ketika Amoy tengah memandu acara perayaan HUT ke-9 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Nah, Limbad sendiri merupakan salah satu pengisi acara.
Singkat cerita, Limbad mempertontonkan aksi sulapnya dengan menjadikan Amoy sebagai objeknya. Limbad menggorok leher Amoy dan menebaskan parang ke perutnya.
Informasi yang dihimpun Radar Bolmong, Amoy sempat mengalami luka di bagian leher dan perutnya. Amoy menyebut aksi pesulap kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 6 Juli 1972 itu kelewat batas.
Dalam waktu dekat, Limbad akan dipanggil atas laporan Amoy bernomor STTLP/492.A/V/2016/Sulut/SPKT/Res-BM.
Penyidik Polres Bolmong membenarkan ihwal pelaporan yang dilakukan Amoy. Dia mengatakan akan segera mendalami laporan tersebut.
“Kami akan serahkan kasusnya ke pimpinan dulu untuk mencarikan solusi agar bagaimana bisa memanggil Limbad yang saat ini sudah di Jakarta,” ujar sumber Radar Bolmong, seperti dilansir Grup Jawa Pos, Senin (30/5).
SUMBER pojoksatu.id