Mendekati Ramadhan beredar broadcast terkait mukena dengan motif salib. Mukena ini banyak di jual dengan cara on-line dengan berbagai warna yang menarik.
Bila lihat sekilas, mukena ini tampak sama dengan mukena biasanya dengan hiasan renda di depannya. Tetapi, renda tersebut yang malah jadi permasalahan lantaran membentuk salib besar dengan terang.
“Pembeli disuruh untuk lebih teliti lagi, serta mesti cermat. Cermati detailnya, ” komentar M. Hidayat Rafiyanda, seseorang nitizen yang juga biasa berjualan on-line.
“BOIKOT MUKENA SALIB….! Mohon perhatikan mukena dari gambar tersebut . Mukena ini lagi booming. Nama mukenanya al-aghani. Kalau yang ori bisa sampai 1 jutaan. Yang tiruan banyak beredar. ” tuturnya mengingatkan nitizen yang lain.
Alhamdulillah, Hidayat diingatkan oleh suppliernya yang seorang muallaf berkaitan tanda salib pada mukena tersebut .
Masalah ini menyadarkan kita untuk lebih waspada lagi dalam beli serta memakai produk
yang kadang-kadang tanpa diakui mengandung hadharah (peradaban yang berasal dari ideologi tertentu) khas kafir, lantaran beragam makar dari kaum kafir akan selalu mengintai kita.
Allah ta’ala berfirman,
“Orang-orang Yahudi serta Nasrani tidak akan suka padamu sampai anda ikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya) ”. Serta sebenarnya bila anda ikuti tekad mereka setelah pengetahuan datang padamu, jadi Allah tidak lagi jadi pelindung serta penolong bagimu. ” (QS. al-Baqarah (2) : 120)
Juga Hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam :
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga bila orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), tentu kalian juga bakal mengikutinya. ” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi serta Nashrani? ” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi? ” (HR. Muslim no. 2669).
SUMBER bombastis2016.blogspot.com