Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memanjatkan doa di makam siswi SMP di Bengkulu yang diperkosa dan dibunuh oleh pelaku yang berjumlah 14 orang. Isak tangis mewarnai ziarah itu.
Kedatangan Mensos ini dilakukan setelah menemui para pelaku yang masih ditahan di Polres Rejang Lebong, Jumat (6/5/2016)
Perjalanan menuju makam menempuh jarak hampir 1 jam dari Polres Rejang Lebong. Medan perjalanan melalui jalan beraspal yang kanan kirinya dipenuhi perkebunan karet dan kelapa sawit.
Sebelum tiba di makam, rombongan berhenti di lokasi kejadian. Di lokasi ini garis polisi masih terpasang membatas yang terkait di pohon-pohon karet. Berjalan masuk ke dalam area tersebut, sekitar 8 meter akan ada tanah yang menurun seperti jurang. Sebetulnya jarak dari TKP ke rumah warga tidak terlalu jauh. Kurang dari 100 meter sudah bisa ditemui perumahan warga.
Setelah melihat lokasi kejadian, Mensos bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam. Jalan menuju ke makam tidak dapat dilalui lagi dengan kendaraan sehingga harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Warga ikut datang ke lokasi makam, termasuk kedua orang tua korban dan saudara kembarnya. Rombongan tiba di makam pukul 11.45 WIB. Pemuka agama setempat langsung memimpin doa. Mensos juga turut berdoa dan menabur bunga. Ayah korban tidak kuasa menahan airmata. Ia menangis tersedu-sedu. Demikian pula beberapa warga yang ikut berdoa pun meneteskan air mata.
"Nak, ini Ibu Menteri, Bapak Gubernur, Bapak Wagub datang. Tido (tidur) yang tenang yo, Nak. Umak (Ibu) selalu berdoa. Ya Allah terimalah dia sebagai bidadari surga. Ya, Nak, ya. Ibu balik yo," ujar Ibunda korban sendu sambil menabur bunga dan menyiram air di atas pusara putri tercintanya.
Sumber: Detik