Festival Pegang P4yud4r4 yang akan digelar pada pertengahan bulan suci Ramdhan 2016, 18-19 Juni di Singapura, dikecam umat Islam. Festival Pegang P4yud4r4 itu tak hanya ditolak di Singapura, tapi juga di negara-negara yang mayoritas berpenduduk Islam.
Setelah mendapat penolakan dari mana-mana, panitia Festival Pegang P4yud4r4 akhirnya membatalkan acara tersebut. Panitia berjanji akan mengembalikan uang peserta yang sudah terlanjur mendaftar.
Panitia kecewa lantaran Festival Pegang P4yud4r4 disalahartikan orang banyak. Padahal, Festival Pegang P4yud4r4 ini semata-mata untuk perayaan budaya tradisi kuno, bukan mengumbar syahwat.
Sejak berita tentang festival dimuat oleh media Singapura, kami mendapat serangan negatif dari anggota masyarakat. Itu mengecewakan kami, mengingat bahwa acara tersebut adalah murni perayaan budaya tradisi kuno,” komentar penyelenggara, seperti dikutip dari laman eastasiatribune.com, Senin (30/5/2016).
Penyelanggara menyadari masyarakat akan memiliki pandangan berbeda terkait pelaksanaan Festival Pegang P4yud4r4. Namun, panitia tidak ingin melakukan pelangaran, sehingga lebih memilih untuk membatalkan festival tersebut.
“Acara ini memiliki asal-usul di China Propinsi Yunnan, dan mulai ratusan tahun yang lalu. Sebagai bagian dari upacara, laki-laki dan perempuan diajak untuk menyentuh P4yud4r4 peserta perempuan, untuk menangkal roh-roh jahat di dunia hantu,” tambahnya.
“Kami telah menyewa para wanita yang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Namun, ada pula wanita yang berpartisipasi dalam acara itu dengan kemauannya sendiri, tanpa diberi kompenasasi,” tambahnya.
“Sayangnya, ada juga telah beberapa komentar diposting di media sosial oleh orang-orang yang membeli tiket untuk acara tersebut, semata-mata untuk tujuan meremas P4yud4r4 model untuk kesenangan mereka sendiri. Berdasarkan ini, kami telah membuat keputusan untuk membatalkan acara tersebut,” lanjutnya.
SUMBER pos-metro.com