R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Kisah Mak Gober, Rajin Berburu Para Pria Malas Salat Jumat. Hayo lohhh!


Bagi umat Islam, perintah untuk salat Jumat hukumnya wajib untuk kaum laki-laki. Tak heran ketika adzan Dhuhur berkumandang di hari Jumat, setiap pria yang beragam Islam harus berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah. Namun tetap saja ada pria yang berhalangan salat Jumat, dan tampaknya hal itu dirasakan mengganggu oleh Mak Gober.

Perempuan berusia 64 tahun ini bahkan menegakkan anjuran salat Jumat bagi para pria sampai-sampai melakukan 'razia'. Perempuan bernama asli Dede Siti Hindun ini bahkan sudah sepuluh tahun terakhir punya kebiasaan 'berburu' para pria yang malas salat Jumat. Dengan membawa tongkat kecil, Mak Gober menyisir pusat-pusat keramaian.

Area seperti pasar, pemukiman warga, pangkalan ojek dan tempat angkot berhenti jadi TKP Mak Gober melakukan pemburuan pria yang masih berkeliaran saat salat Jumat tiba. Target Mak Gober sudah jelas yakni para pria yang masih bersantai kala panggilan salat Jumat tiba. Bahkan tak jarang pengguna jalan juga jadi korban Mak Gober, seperti dilansir Merdeka.

"Hayo cepat-cepat ke masjid, jangan pada diam. Cepetan salat Jumat!", teriak Mak Gober saat melihat ada pria yang masih belum berangkat ke masjid. Atas apa yang dia lakukan ini, Mak memang mengundang pro-kontra. Tak sedikit warga yang sampai memaki aksi Mak, tetapi perempuan yang tak lagi muda ini tetap kokoh dengan pendiriannya menegakkan perintah dari Allah SWT.

"Dulu beliau sering dapat cacian dan makian. Parahnya lagi sampai dicerai sama suaminya. Suaminya mikir kalau Mak Gober keluar batas dan dianggap terlalu usil. Tapi sekarang mah semuanya pada ngedukung, termasuk pak ustaz," jelas Dedi, sopir angkot yang berada di sekitar Mak Gober.


Disinggung mengenai apa yang dia lakukan, perempuan yang pernah berpofesi sebagai penjual gas ini rupanya resah melihat para pria yang lalai menunaikan salat Jumat. "Iya awalnya itu emak resah lihat laki-laki yang hanya diam di warung. Pada ngumpul dan berteduh di bawah pohon sama masih di jalan atau bekerja waktu salat Jumat. Padahal kan diwajibkan bagi pria untuk salat Jumat. Wilayah Plered (Purwakarta,red) ini kan daerah santri, jadi malu kalau kelauan warganya tidak nyantri. Dulu saya nggak sendiri, tapi sekarang tinggal saya dan Mak Ani karena yang lain mentalnya nggak kuat dicibir. Pesan saya agar semua umat Islam menjalankan kewajibannya dengan tulus."

SUMBER plus.kapanlagi.com/
Related Posts

Related Posts