Bisa dibilang kalau Man Kaur adalah perempuan asal Chandigarh, India yang sangat tangguh. Di usianya yang sudah masuk 100 tahun, ia masih segar bugar. Tak hanya itu, ia juga masih bisa meraih medali emas dalam kompetisi lari sprint 100 meter. Wow...!
Man Kaur membutuhkan hampir 90 detik untuk mencapai garis finish pada lari 100 meter. Tapi dia malah mendapatkan medali emas dari kompetisi tersebut. Padahal, ia merupakan satu-satunya peserta perempuan dalam American Masters Games di Vancouver, kompetisi lari khusus untuk lansia ini. Lawan-lawannya, kebanyakan malah berusia di bawahnya, mulai dari 70 sampai 80-an tahun.
Semangat dan kekuatan Kaur untuk bersaing dengan peserta lain tentu menjadi inspirasi bagi banyak peserta maupun penonton event internasional ini.
"Ketika dia menang dan kembali ke India, dia pasti bersemangat untuk menceritakan ke orang lain bahwa dia telah memenangkan banyak medali untuk negaranya," kata Gurdev Singh (78), anak dari Man Kaur, seperti dikutip brilio.net dari Daily Mail, Kamis (1/9).
Tak hanya meraih medali emas untuk cabang sprint 100 meter, Man Kaur juga telah meraih medali emas untuk cabang lempar lembing dan tolak peluru. Gurdev Singh yang juga bersaing di Olimpiade itu mengatakan jika ikut mendorong ibunya untuk mulai berjalan pada usia 93.
"Saya mengatakan kepadanya, Anda tidak memiliki masalah, tak ada masalah lutut, tak ada masalah jantung, sehingga Anda perlu mulai membiasakan berjalan," ungkapnya.
Kaur kini sudah mengoleksi lebih dari 20 medali dari ajang Masters Games di seluruh dunia. Kini Kaur sudah percaya diri mengajak para lansia lain untuk aktif mengisi kegiatannya dengan berjalan.
The World Masters Games adalah olimpiade yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Rata-rata usia pesertanya adalah 49 tahun. Ada satu peserta yang umurnya lebih tua dari pada Kaur, yakni Nihal Gill dari Richmond, British Columbia.
SUMBER brilio.net