R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Mensos Beri Semangat Saudara Kembar Yuyun Sang Korban Perkosaan


Setelah ziarah ke makam, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa datang ke rumah korban perkosaan di Bengkulu. Di halaman rumah, Khafifah mengobrol bersama orang tua dan saudara kembar korban.

"Kelas berapa?" tanya Khofifah kepada saudara kembar korban di kediaman korban, Jumat (6/5/2016).

"Kelas 2, Bu," jawab sang saudara kembar dengan suara pelan.

"Kamu mau mondok di Malang?" tanya Khofifah lagi.

"Memang sudah punya rencana untuk mondok, Bu," kali ini ibunda korban yang menjawab.

"Alhamdulillah, (kalau) mau mondok di Malang," kata Khofifah.

"Alhamdulilah, terima kasih, Bu," tanggap ibunya lagi.

"Walaupun adiknya sudah tidak ada lagi, tapi semangatnya harus terus ada ya," lanjut ibunda sambil memegang pundak anaknya.

Di hadapan mereka duduk, ada satu stel baju perempuan berwarna merah dan putih. Juga ada beberapa foto korban.

Khofifah kemudian memberikan keterangan kepada wartawan. Tak lama lagi, saudara kembar korban akan melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren milik Khofifah di Malang.

"Karena korban punya saudara kembar, saya tanya, mau ke mana? Rupanya mau ke pesantren. Saya tanya apakah mau ke pesantren di Malang, dia jawab mau. Bapak ibunya ternyata ingin anaknya ke pesantren," ucap Khofifah.

Khofifah mengaku setiap melakukan kunjungan ke daerah, ia sering membantu keluarga yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantrennya. Semua biaya pendidikan saudara kembar korban akan ditanggung pesantren.

Sumber: Detik
Related Posts

Related Posts