Mahasiswi Samarinda yang nekat foto hot tempat umum ternyata dilatari motif ekonomi. Foto hot pamer payudara yang dilakukan mahasiswi Samarinda bernama Khusnul Khoiriyah (23) itu dilakukan sejak Juni 2015 lalu.
Dari hasil penjualan foto hot pamer payudara tersebut, Khusnul berhasil meraup keuntungan hingga lebih dari Rp 20 juta. Hal itu sesuai dengan rilis terbuka Polda Kaltim di laman Facebook.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui, Khusnul menjual fotonya seharga Rp 100 ribu per foto pada seseorang yang memesan. Foto baru dikirimkan setelah uang ditransfer terlebih dahulu ke rekening tersangka.
Meski demikian, hingga saat ini polisi masih mendalami motif lain di balik tersebarnya foto hot mahasiswi cantik yang memiliki tato dream catcher di dadanya itu.
Sebelumnya, wanita berpose hot yang wajahnya ditutupi stiker berkepala kucing dan menyerahkan diri ke Polresta Samarinda. Mahasiswi psikologi salah satu perguruan tinggi swasta di Samarinda itu, mengakui bahwa dialah yang menyebarkan foto syur tersebut ke dunia maya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro sempat memerintahkan untuk segera menangkap Khusnul. Saat menyelidiki keberadaannya, kabar beredar bahwa Khusnusl sudah ada di Bali. Anggota yang sempat mengejar juga tak bisa menemukan.
Informasi tepecaya media ini menyampaikan, perempuan berinisial KO itu didorong beberapa temannya untuk menyerahkan diri ke polisi.
“Dia (KO, Red) menangis terus di dalam, tapi sempat ngobrol kalau temannya yang kasih motivasi buat dia datang,” sebut pria yang namanya enggan dikorankan.
SUMBER pojoksatu.id