Karena di kota Thiefosse, kawasan timur laut Prancis sana, ada sebuah perusahaan yang membuat pasta dari tepung jangkrik dan belalang. Terdengar seperti makanan ekstrim, faktanya pasta produksi perusahaan milik Stephanie Richard ini justru laris manis. Mulai membuat pasta berbahan unik pada tahun 2012, kini Richard sampai merekrut banyak karyawan karena permintaan akan pasta serangga yang sangat tinggi.
"Serangga adalah sumber protein masa depan. Ini adalah protein berkualitas tinggi yang dicerna baik oleh tubuh," jelas Richard kala diwawancarai AFP, berkomentar mengapa dia menggunakan jangkrik dan belalang sebagai bahan tambahan pasta produksinya. Richard menemukan fakta bahwa belalang ternyata memiliki kandungan protein dalam jumlah besar.
Atas penemuannya ini, PBB sampai mengakui jika serangga memang punya potensi besar untuk jadi salah satu sumber makanan umat manusia di masa depan. Untuk proses produksinya, rupanya Richard menumbuk jangkrik dan belalang hingga menjadi adonan tepung. Tepung serangga yang jadi bahan pasta itu terkadang juga dicampur dengan jamur, seperti dilansir Mirror.
Untuk resepnya sendiri, Richard menggunakan komposisi 7% tepung serangga yang dicampur dengan 93% tepung gandum organik. Lantaran menggunakan bahan tak biasa, pasta karya Richard memang punya warna yang lebih cokelat. Dijual dengan harga sekitar GBP 4,7 (sekitar Rp 87 ribu) per 250 gram, pasta serangga ini hadir dalam jenis fusili, radiatori, penne dan tentunya spageti yang kamu sukai.
Nah jadi gimana? Mau coba makan spageti yang mengandung jangkrik dan belalang?
Baca Juga: Dipatuk Ular Kobra Saat Manggung, Penyanyi Dangdut Irma Bule Tewas
Sumber: Kapanlagi