Fakta Unik Dibalik Serial Kartun Tom And Jerry
Fakta Unik Film Tom And Jerry
Info Unik Dibalik Serial Film Kartun Tom And Jerry
Pada tahun 1937, ia ditugaskan untuk mengumpulkan departemen animasinya. Dari sana, William Hanna dan Josep Barbera menyajikan proyeknya dengan menampilkan serangkaian kartun kucing dan tikus. Alhasil, film kartun pertama berjudul Puss Gets The Boot berhasil meraih 7 Oscar.
MGM (Metro Goldwyn Meyer) adalah rumah produksi pertama yang membuat kartun ini. Sayang, tahun 1957, divisi MGM tutup. Tak pelak lagi, nasib Tom and Jerry pun telantar. Padahal, penggemarnya sangat banyak. Tak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa.
Harapan pun muncul kembali ketika enam tahun kemudian, ada Chuck Jones, animator berbakat yang tertarik untuk menghidupkan kembali si kucing dan tikus yang kocak itu. Maka, MGM pun membuat lagi serial kartun Tom and Jerry. Sayangnya, lagi-lagi ini tak bertahan lama. Namun kemudian, selang empat tahun, MGM berhenti memproduksi kartun. Mereka tidak melanjutkan kerja sama dengan Jones.
Karena terlanjur cinta pada tokoh Tom and Jerry, akhirnya di tahun 1975 Hanna dan Barbera berusaha keras membuat sendiri film kartunnya. Dengan susah payah, akhirnya mereka membuat serial televisi yang muncul setiap Sabtu pagi. Hebatnya, usaha Hanna dan Barbera membuahkan hasil. Ya, sejak tahun 1975 itu, produksi mereka berkembang.
Serial kartun Tom and Jerry pun menyebar ke seluruh dunia. Sampai sekarang pun, popularitas Tom and Jerry tetap bersinar dan terkenal di semua kalangan, baik itu anak kecil, remaja, dewasa, maupun orang tua. Serial kartun Tom and Jerry sudah tersebar dan disiarkan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sampai hari ini aksi kejar-kejaran kucing dan tikus ini dapat dinikmati di saluran televisi rumah kalian.