Jajaran Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap prostitusi online yang melibatkan pramugari dan model cantik. Tarif sekali kencan untuk pramugari mencapai Rp 7 juta.
Hal ini terungkap setelah polisi melakukan penyamaran untuk menangkap pemilik sekaligus muncikarinya.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Alberto Ali menuturkan, muncikarinya berinisial AN.
Setelah polisi melakukan penyamaran, pihaknya mencoba menyambung komunikasi dengan AN melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp. Dari pesan singkat ini, AN langsung membalas dengan cepat. Dia mengirimkan sejumlah daftar wanita yang dijajakannya. Di dalam daftar sudah ada foto, nama, umur beserta tarif sekali kencan.
Disanalah AN menawarkan seorang pramugari berinisial V dengan harga Rp 7 juta untuk sekali kencan.
“Setelah beberapa kali menawar, AN menawarkan pramugari dengan harga sekali kencan Rp 7juta. Namun, akhirnya menawarkan model berinisial T dengan tarif Rp 5 juta sekali kencan,” ujar Alberto kepada wartawan, Minggu (21/8).
Polisi dan pelaku pun bertemu di sebuah hotel Kalibata, Jakarta Selatan. Hingga akhirnya AN dan T ditangkap di lokasi yang telah ditentukan.
SUMBER bombastis2016.blogspot.com