Tingginya kadar polusi udara membuat penduduk Tiongkok merogok kantong demi menjaga tubuh tetap bugar. Dilansir dari Shanghaiist, Kamis (22/9/2016), kantong udara bersih mulai dijual di pusat perbelanjaan kota Xi'an, Tiongkok.
Untuk dapat menghirup udara bersih didalam kantong, warga kota Xi'an rela antri dan membayar 1 RMB atau sekitar 1.967 Rupiah. Tak disebutkan asal "udara segar" yang dikemas dalam kantong plastik transparan itu, namun dikutip dari laman Shanghaiist kemungkinan udara diambil dari tempat dengan kualitas udara yang lebih baik dari Xi'an.
Meskipun diberi label oleh pemerintah setempat bahwa kualitas udara sebagai sebagai polusi udara "moderat", namun Xi'an adalah salah satu dari banyak kota besar Tiongkok yang menderita masalah kabut asap kronis, terutama di musim dingin.
Penelitian baru menemukan bahwa menghirup asap China bisa memperpendek harapan hidup Anda dengan setidaknya 25 bulan. Studi lain tahun ini menemukan bahwa lebih dari 4 juta warga Cina telah didiagnosis dengan kanker pada 2015, sementara yang lain 3 juta telah meninggal dari itu.
Sejak 2010, kanker telah menjadi penyebab utama kematian di Cina dengan kanker paru-paru akuntansi untuk jumlah kematian tertinggi.
Pesatnya industri menggunakan bahan bakar batu bara diduga membuat kualitas udara beberapa kota di Tiongkok memburuk. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menghirup asap di Tiongkok bisa memperpendek harapan hidup hingga 25 bulan.
Studi lain yang dirilis tahun ini menemukan, bahwa lebih dari empat juta warga Tiongkok telah didiagnosis mengidap kanker sejak 2015. Sementara data lain yang dikuti Shanghaiist menyebutkan tiga juta penduduk telah meninggal akibat polusi.
Sejak 2010, kanker telah menjadi penyebab utama kematian di Tiongkok dengan kanker paru-paru menempati jumlah kematian tertinggi.
Beberapa pengusaha yang inovatif telah melihat hal ini sebagai peluang yang menghasilkan uang. Tren kesehatan yang memanfaatkan polusi udara dengan menjual udara bersih untuk penduduk kota yang terkepung polusi udara. Beberapa bahkan mengklaim udara yang mereka jual diambil dari Kanada dan Australia, yang tentunya dibandrol harga premium.
Dalam hal ini, pusat perbelanjaan Xi'an memutuskan untuk tidak menaikkan harga udara bersih sebagai bagian dari upaya untuk menarik perhatian pemerintah setempat melindungi lingkungan dan udara bersih.
SUMBER forum.liputan6.com