Berada dalam keterbatasan ternyata tak membuat semangat seseorang untuk bisa beraktivitas seperti orang lain menjadi mengendur. Hal itulah yang dibuktikan oleh dua orang asal China, Gao Zhiyu (11) dan Chen Zhou (33).
Dua orang yang sama-sama kehilangan kedua kaki dan menggunakan balok kayu untuk bisa berjalan itu mendaki gunung setinggi 1130 meter.
Gao Zhiyu dan Chen Zhou yang sama-sama kehilangan kaki karena kecelakaan berusaha mendaki bersama gunung terkenal di Qingdao, China beberapa waktu lalu.
Dilansir brilio.net dari Daily Mail, Selasa (13/9), Chen kehilangan kakinya saat berusia 13 tahun. Meski begitu ia tak patah semangat. Dengan balok kayunya, hingga saat ini ia sudah melakukan perjalanan ke lebih dari 700 kota di China dan telah mendaki sekitar 100 gunung.
Ia lantas mengundang Gao, yang punya nasib sama, untuk bergabung dalam perjalanannya setelah mendengar kisah mengharukan bocah itu.
Gao kehilangan kakinya akibat kecelakaan mobil pada 2012 silam. Gao pun terpaksa keluar dari sekolah selama 4 tahun dan baru akan masuk sekolah pasca liburan musim panas tahun ini setelah ayahnya membuatkan balok kayu untuk membantu dia berjalan.
Waktu yang tak sebentar di rumah sakit ternyata tetap dimanfaatkan dia untuk belajar. Semangat itulah yang membuat Chen mengajak Gao dalam perjalanannya mendaki gunung untuk menyemangati dan memberikan pengalaman baru.
Pasangan itu menggunakan balok kayu sebagai tumpuan berjalan dan mendaki gunung. Mereka pun harus mengambil waktu istirahat secara teratur dalam perjalanan itu.
Meski tak sampai puncak karena terbatas waktu, Gao ditemani Chen berhasil sampai pada ketinggian 2952 ft atau 900 m.
Setelah pertemuan itu, orangtua Gao sangat senang sekali anak mereka bisa menemukan orang dengan kondisi sama yang bisa memotivasi dirinya.
Chen Zhou yang kini sudah beristri dan mempunyai anak kini kerap diundang sebagai motivator. Semangat hidupnya yang luar biasa membuat banyak orang terinspirasi.
SUMBER brilio.net