Program televisi Who Wants to Be a Millionaire telah tayang sejak tahun 1998 di Inggris. Hanya selang satu tahun, kuis ini mendapat perhatian sekitar 19 juta penonton, yaitu sepertiga jumlah penduduk Inggris pada masa itu. Limabelas tahun lalu tampil kontestan bernama Charles Ingram yang berhasil memenangkan satu juta poundsterling atau setara dengan Rp 17,5 miliar. Charles merupakan bekas tentara berpangkat Mayor, dikutip brilio.net dari express.co.uk dan vice.com, Sabtu (10/9).
Uniknya, sebelum Charles, sang istri Diana juga pernah mengikuti program ini dan berhasil membawa pulang 32 ribu poundsterling (Rp 559 juta). Tak hanya itu, kakak Charles, Adrian Pollock juga pernah ikut dan memenangkan jumlah uang yang sama.
Namun, euforia kemenangan Charles ini ternyata tidak berumur lama. Orang-orang meskipun kagum namun merasa janggal dengan raihan jackpot tersebut. Ternyata kecurigaan masyarakat benar adanya. Dua tahun kemudian terkuak jika Charles memenangi satu juta poundsterling dengan cara curang.
Usut punya usut, Charles mendapat bantuan dari seorang dosen kenalan istrinya bernama Tecwen Whittock. Tiga orang ini bersekongkol menggondol satu juta poundsterling dari program laris tersebut. Caranya, Tecwen akan memberikan kode berupa batuk untuk Charles ketika disebutkan masing-masing opsi jawaban oleh pembawa acara. Ini adalah strategi militer yang pernah dipelajari oleh Charles.
Pada 7 April 2003, Charles dan Tecwen akhirnya terjerat hukum dan masing-masing dijatuhi penjara selama dua tahun. Di mana Charles dipotong masa kurungan 18 bulan dan Tecwen dikurangi masa kurungan 12 bulan. Keduanya juga didenda sebesar 115 ribu poundsterling (Rp 2 miliar). Tak cuma itu, Charles juga harus melepaskan gelar tentaranya. Sejak kasus itu, Charles mendapat gelar lelucon Major Cough (Mayor Batuk).
Pada awal 2015, terbit buku berjudul Bad Show: The Quiz, the Cough, the Millionaire Major yang ditulis oleh Bob Woffinden dan James Plaskett. Dalam buku ini, penulis mencatat ada 192 batuk selama berjalannya program Who Wants to Be a Millionaire. dari data itu hanya ada 19 batuk yang jelas tapi tak terdengar sebagai sebuah kode. Buku ini juga menyebut tidak ada bukti Charles merencanakan berkomplot dengan Diana dan Tecwen.
Kemunculan buku ini bisa dibilang sangat terlambat karena Charles telah menyelesaikan masa hukumannya. Kini Charles telah menerbitkan dua novel dengan judul The Network dan Deep Siege. Untuk kebutuhan sehari-hari, Charles juga mampu membuka jasa perbaikan elektronik serta membantu istrinya membuat kerajinan tangan.
SUMBER brilio.net