Bagi penggemar sushi, kualitas bahan baku memang menjadi hal utama. Karenanya jika mereka ingin menikmati sushi terbaik, maka harus rela merogoh kocek dalam-dalam untuk setiap porsinya. Mungkin itu yang perlu jadi pelajaran untuk Chris Galletta & rekannya Matt usai menikmati sushi di sebuah restoran di New York. Rupanya restoran yang mereka masuki tersebut adalah restoran milik chef handal yang dilatih langsung oleh Jiro Ono, master chef shusi terbaik di dunia saat ini.
Awalnya Galletta dan Matt berrencana untuk melihat pertunjukan 'Waiting for Godot'. Namun karena perut lapar, keduanya mencoba mencari tempat makan di sekitar lokasi pertunjukan. Mereka memasuki restoran sushi terdekat untuk mengenyangkan perut, sesaat sebelum menikmati pertunjukan.
Saat masuk restoran tersebut, Galletta dan Matt disambut dengan pelayan yang sangat ramah dan mempersilakan keduanya memilih tempat duduk. Pantas saja, rupanya itu adalah restoran Jiro’s protégé yang merupakan restoran sushi terbaik di New York.
"Kami mulai dengan memakan tuna, lalu kemudian lemak tuna. Untuk setiap hidangan yang kami makan, pegawai restoran menunggu untuk mengangkat piring kotor kemudian menyajikan menu baru lainnya, lengkap dengan sendok, handuk dan gelas yang baru. Rasanya seperti benar-benar berada di Jepang," kata Galletta seperti dikutip brilio.net dari Next Shark, Senin (26/9).
Matt menyampaikan kepada Galletta bahwa pelayanan di restoran tersebut benar-benar sempurna, baik makanannya maupun pelayanannya. Ia pun sempat khawatir dengan harga yang harus mereka bayar. Namun Matt meredamnya dan meminta untuk menikmati sajian yang sudah terhidang di depan mata.
Tak disangka rupanya setelah semua hidangan disajikan dan nota tagihan diberikan, Matt dan Galletta kaget dengan harga yang harus dibayar. Dalam bill tersebut tertulis USD 1.100 atau senilai Rp 14.345.650. Galletta shok dengan nominal tersebut. Ia pun mencoba menanyakan nota ini karena barangkalai ada kesalahan pengetikan.
Namun rupanya tidak, pelayan di restoran tersebut mengatakan tidak ada kesalahan dalam billnya. Harga yang mereka bayar memang seperti yang tertulis yaitu USD 1.100 atau Rp 14 juta. Itu belum ditambah dengan pajak yang harus mereka bayar sebesar USD 220 atau Rp 2,8 juta. Sehingga total tagihan mereka mencapai hampir 17 juta untuk sekali makan.
Dengan terus terkaget-kaget, keduanya menyerahkan kartu kredit dan membayar tagihan atas makanan yang telah dinikmati.
"Ini benar-benar kesialan. Tentu saja harganya menggila seperti itu, karena ini restoran kelas satu. Padahal pajak 20% dari USD 1,100 tadi sangat bisa untuk makan selama beberapa hari ke depan," ungkap Galletta.
Duh, kasihan ya! Tapi shusi terbaik di New York memang layak dihargai fantastis bagi para pecinta sushi.
SUMBER brilio.net/