SEORANG wanita Nasrani di Alabama, Amerika Serikat baru-baru ini mengalami sebuah kejadian yang bisa dibilang tidak menyenangkan terkait gaya penampilannya.
Ya, ialah Yvonne Allen yang mengalami kejadian tidak menyenangkan tersebut. Sebagaimana dikutip Yahoo, Kamis (1/9/2016) diberitakan bahwa Yvonne tidak bisa berfoto untuk kepentingan memperpanjang masa berlaku SIM (surat izin mengemudi) hanya karena dirinya mengenakan sehelai turban dengan kondisi dirinya yang beragama Kristen.
Yvonne diperintahkan oleh petugas kepolisian setempat agar melepaskan turban di kepalanya jika ingin bisa berfoto untuk membuat SIM. Ia diberitahu bahwa hanya wanita Muslim yang diizinkan untuk mengenakan tutup kepala ketika berfoto.
"Rasanya aku bingung sekaligus merasa kesal saat mereka para petugas memaksaku untuk melepas turban yang aku kenakan hanya agar bisa berfoto untuk SIM. Rasanya aku memiliki hak yang sama dengan pribadi lain yang berkeyakinan bahwa memperlihatkan rambut adalah salah satu bentuk pelanggaran terhadap Tuhan," papar Yvonne.
Tidak terima diperlakukan secara tidak adil, Yvonne pun mengajukan tuntutan hingga kasus ini dipersidangkan. Tuntutan yang menyatakan bahwa hak beragama Yvonne telah dicederai oleh kepentingan pemerintah, dengan memaksakan sesuatu pada warga sipil atas nama peraturan. Sebagai hasil dari tuntutannya, ia akhirnya diperbolehkan untuk tetap mengenakan turban saat berfoto untuk SIM
SUMBER lifestyle.okezone.com