Kalian semua pasti sudah mendengar kabar duka tentang sebuah bencana Bajir bandang yang menerjang beberapa desa di Garut pada Rabu dinihari (21/09/2016) lalu.
Banjir bandang yang berasal dari meluapnya sungai Cimanuk menyebabkan puluhan orang tewas dan hilang terbawa arus sungai.
Namun ada sebuah kejaiban yang diberikan oleh Allah SWT sang maha pencipta dari musibah tersebut. Sebuah bangunan pesantren masih berdiri kokoh saat derasnya air bah menerjang.
Bangunan tersebut berdiri kokoh di bibir sungai Cimanuk, tanpa tersentuh banjir sedikitpun. Bangunan itu Pondok Pesantren Salafi Al-Qodar, lokasinya 10 meter dari bibir sungai Cimanuk, tepatnya di Kampung Lebak Siuh, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota teu regrog-regrog.
Beberapa bangunan yang ada disekeliling pesantren tersebut, banyak yang porak poranda karena terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba tersebut.
KH. Abdul Qadar Rusman (54) pendiri sekaligus pemilik pondok pesantren tersebut menuturkan bahwa musibah yang menimpa Kabupaten Garut harus disikapi dengan arif.
"Mungkin Allah sedang menegur kita, berkat pertolongan Allah SWT, pesantren kami tidak tersentuh bencana banjir bandang sungai Cimanuk,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Qodar juga mengatakan bahwa kita semua harus peduli terhadap alam, terutama menjaga dan melestarikan lingkungan, menggalakkan reboisasi agar hutan tetap rimbun.
Abdul Qodar kemudian membacakan dan mengutip sebuah ayat dalam Al Quran Ayat 23 surat Thaha,
“Untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar.”
SUMBER planet.merdeka.com