Luput dari pengawasan orang tuanya, seorang balita di Kabupaten Malang terjatuh ke dalam sebuah sumur. Bocah bernama Hiban Hamid (4,5) ditemukan tewas setelah terjatuh dalam sumur sedalam sekitar 25 meter.
Sekitar pukul 15.00 WIB, korban sedang bermain bersama kakak perempuannya di sekitar sumur belakang rumah. Rupanya karena tanpa pengawasan, korban naik ke bibir sumur sebelum kemudian terpeleset jatuh ke dalam sumur.
Kondisi sumur diketahui tertutup hanya dengan penutup seadanya. Sehingga tubuh korban dengan mudah meneroboh penutup tersebut.
Begitu mengetahui adiknya terjatuh ke dalam sumur, Rifki (14) kakak korban berteriak meminta pertolongan. Warga lingkungan RT 14 RW 02 Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, berusaha memberikan pertolongan.
Mereka secara bergantian dengan menggunakan peralatan seadanya berusaha menyelamatkannya. Namun upaya tersebut tidak berhasil. Korban dalam kondisi meninggal dunia saat diangkat oleh para warga.
Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo, Iptu Andik Risdianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Keluarga dalam kondisi shock atas kejadian tersebut.
"Polisi bersama petugas medis dari Puskesmas melakukan visum luar saja karena keluarga menolak dilakukannya autopsi," kata dia.
Pihak keluarga menerima kenyataan dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Korban merupakan putra dari pasangan Sutikno (35) dan Ami (35).
SUMBER merdeka.com