Tengah ramai beredar insiden pemukulan yang dilakukan seorang anggota Polwan ke pemotor di Singkawang, Kalbar. Di video yang beredar lewat facebook itu seorang Polwan bernama Yusita marah dan memukul seorang pemotor remaja berusia 17 tahun.
Polwan ini juga memarahi yang mengambil gambar dengan HP. Tak sendiri, ada pria dan beberapa Polwan juga yang terlihat di dalam video itu. Video ini diambil pada akhir pekan kemarin dan menjadi perbincangan.
Detikcom kemudian mencoba mengkonfirmasi ke Kapolres Singkawang Kalbar AKBP Sandi Alfadien Mustofa pada Selasa (23/8/2016). Sandi langsung menyampaikan penyesalannya atas peristiwa itu.
"Tidak dibenarkan pemukulan kami menyesalkan," jelas Sandi.
Sandi bercerita asal mula peristiwa itu. Menurutnya berawal saat pengamanan pawai 17 Agustus kemarin. Ada pemuda yang membawa motor dan tidak memakai helm. Saat diperiksa dan ditanya surat-suratnya ternyata juga tidak membawanya.
Kemudian hendak dilakukan penilangan, tetapi remaja itu marah dan menarik rompi Polwan tersebut dan menendang. Ada juga kata-kata tidak pantas. Hingga akhirnya terjadi keributan dan Polwan Yusita memukul.
"Memang sebaiknya dalam kondisi apapun anggota tidak boleh emosi. Kami sudah melakukan pemeriksaan pada anggota," ujar dia.
Mediasi juga sudah dilakukan. Remaja itu warga Sambas dan tidak mengalami luka karena pemukulan tersebut.
"Anggota kami untuk sementara dibebastugaskan hingga masalah ini selesai," tutup dia.
SUMBER news.detik.com