Dengan lebih dari 1,3 miliar orang, Tiongkok merupakan negera dengan kepadatan penduduk tinggi. Tak aneh, kota besar seperti Beijing dijejali dengan padatnya 12 juta penduduk kota. Namun Tiongkok juga wilayah yang luas, dan terjadi ketimpangan jumlah penduduk suatu wilayah. Bila satu kota pada dengan penduduk, dibagian daerah lain terdapat sebuah desa yang hanya memiliki satu penduduk dan beberapa ekor domba.
Desa Xuen Shanshe, Provinsi Gansu misalnya, hanya dihuni oleh satu orang penduduk dengan beberapa ekor domba. Adalah, Liu Sheng Jia, penduduk tunggal desa tersebut. Dia satu-satunya penghuni desa Xuen Shanshe, setelah semua tetangganya pindah atau meninggal dunia. Beruntung, dia masih memiliki beberapa domba, setidaknya makhluk hidup yang menemani.
Dilansir dari kantor berita Tiongkok, CCTV, Minggu 24/4, Liu telah tinggal di desa itu sendirian selama sekitar 10 tahun. Sementara warga lain meninggalkan desa karena sumber daya alam yang langka, ia memilih untuk tetap tinggal dan merawat ibunya yang lanjut usia. Setelah ibunya meninggal, tinggal dia dan domba sebagai penghuni terakhir.
Liu menghabiskan sebagian besar waktu untuk memelihara domba-dombanya. Kehidupan disana sungguh sulit, Liu harus berjalan beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih. Sementara itu, tempat terdekat untuk membeli makanan juga beberapa kilometer jauhnya, sehingga Liu mencoba untuk mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dia mendapatkan penghasilan dari menjaga hutan terdekat, dan mengatakan kepada CCTV bahwa secara umum dia suka hidupnya damai dengan memelihara domba.
Meskipun tinggal sendiri, tidak berarti Liu menjalani kehidupan primitif. Bagian dalam rumahnya cukup nyaman, dengan lampu listrik, layanan ponsel dan dua tempat tidur bila ada yang ingin menginap.
"Bertahan di sini bukan masalah bagi saya, tapi saya masih lebih suka pindah ke daerah yang lebih padat penduduknya ketika saatnya tiba," katanya kepada CCTV.
SUMBER liputan6.com