"Pada usia ketika beberapa orang menghindari olahraga, Perlis telah menjadi atlet. Kami sudah punya banyak atlet angkat beban yang berumur 80-an tahun dan terkadang kita mendapat yang berumur 90 tahun lebih, tetapi tidak pernah ada yang bisa menginspirasi orang seperti Perlis," kata presiden asosiasi dan event organizer, Gus Rethwisch seperti dilansir USA Today, Senin (17/6/2013).
Pria tua ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya dengan berat 135 kilogram yang telah ditorehkan sejak tahun 2005. Dia mulai berlatih angkat besi ketika berusia 60 tahun, tetapi baru memasuki kompetisi pertama kalinya 5 tahun lalu atas saran pelatihnya. Kini, dia langganan juara.
Ketika berkompetisi di divisi 85 – 89 tahun, Perlis memenangkan kejuaraan negara pada tahun 2009 lalu dan gelar juara dunia pada tahun 2010 dan 2011 dalam kategori berat 82 kg. Walau demikian, sebenarnya bukanlah hal yang mudah baginya untuk berlatih olahraga berat. Dia sempat mengalami cedera, walau tak berhubungan dengan hobi angkat besinya.
Menurut sang pelatih, Reid Solar, kegiatan angkat besi mungkin bisa menjadi faktor, tapi sulit menentukan penyebab masalah kesehatan bagi atlet yang tua. Perlis sempat menjalani operasi untuk mengobati hernia dan alat pacu jantungnya. Dia juga sempat didiagnosis dengan arthritis pada pergelangan tangannya.
Karena sempat menjalani operasi alat pacu jantung, Perils dilarang pelatihnya untuk mengikuti kompetisi di tahun 2012 lalu. Bukan karena masalah usia, tapi kondisi kesehatan. Sebab Solar juga menerapkan hal yang sama pada atlet yang muda. Setelah dianggap sanggup berkompetisi, Solar pun mendukung Perlis.
Perlis berlatih 5 hari dalam seminggu. Latihan rutinnya meliputi olahraga kardiovaskular dan angkat besi dengan pelatihan khusus benchpress seminggu sekali. Sang istri, Joan (69 tahun), mengaku selalu mendorong suaminya untuk tetap aktif.
"Saya selalu mengatakan jika bukan karena suami saya, saya akan berada di rumah menonton TV dan makan bonbons. Dia motivator saya. Dia membuat saya berolahraga juga," kata Joan.
Dalam kejuaraan tahun 2013 ini, Perlis merupakan salah 1 dari 3 atlet angkat beban dalam kategori usia 90 tahun, tapi Perlis adalah favorit penonton. Mereka bersorak memberikan semangat. Biasanya atlet hanya diperbolehkan mengangkat beban sebanyak 3 kali atau 4 kali jika mencoba memecahkan rekor dunia.
Namun kali ini, Perlis diperbolehkan melakukan 5 percobaan. Pertimbangannya adalah catatan pencapaiannya pada pekan terakhir. Setelah kompetisi usai, banyak pesaing menemuinya di belakang panggung untuk mengucapkan selamat. Beberapa penggemar meminta berfoto bersama.
Salah satunya adalah Gene Lawrence (73 tahun) asal dari Scottsdale. Ia menyebut Perlis telah menjadi pahlawan barunya. Dia menganggap dirinya sudah terlalu tua, namun ketika melihat Perlis, dia merasa malu.
"Kau masih anak-anak," kata Perlis terkekeh-kekeh.
Baca Juga: Pemandangan Di Lokasi-lokasi Ini Seperti Di Planet Luar
Sumber: Fakta Keren