End Cape, menghabiskan waktu sampai lima jam untuk membuat tato pada sebuah pisang. Pembuatan karya seni tradisional Jepang ini menggunakan alat tajam seperti jarum atau paku payung. End Cape membuat karya yang unik ini terinspirasi oleh anime-anime terkenal di Jepang. Proses ini sangat mirip dengan yang digunakan oleh seniman tato biasa, hanya saja ini dilakukan tanpa cat.
Teknik ini mengandalkan udara yang membuat goresan-goresan pada pisang berubah warna menjadi cokelat. Dengan mengontrol kepadatan lubang jarum, End Cape mampu menciptakan tekstur yang berbeda. Meskipun ia baru mulai memposting foto-foto menakjubkan karya seni pisangnya itu ke Twitter beberapa bulan silam, End Cape menjadi popular dan ia telah tampil di televisi lokal untuk mempraktekan kehebatannya.
End Cape bukan orang pertama yang menguasai teknik unik ini. Sebelumnya Phil Hansen, Honey, dan Jun Gil Park pernah melakukan seni tato terhadap pisang. Karya-karya seni End Cape ini akan dipajang pada sebuah galeri di Tokyo, Jepang.