Penyidik direktorat reserse kriminal umum Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan 3 orang pria yang sebelumnya diamankan dalam kasus Eno Fahira sebagai tersangka. Ketiganya kini resmi berstatus tersangka. (Baca : Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Eno Fariah)
Ketiga pria yang diamankan itu masing-masing Rakhmat alias Dayat, dan Imam Pariadi alias Bogel, keduanya rekan kerja almarhum. Sedangkan pelaku ketiga, yang juga dalang dari aksi sadis ini adalah Rahmad Alim (15), seorang pelajar SMP yang disebut-sebut tengah menjalin hubungan khusus dengan almarhum Eno sebulan belakangan.
“Dugaannya korban dihabisi karena menolak melakukan hubungan badan dengan ketiga tersangka ini,” jelas seorang penyidit Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Tapi untuk detailnya, nanti akan direalese untuk kawan-kawan wartawan sesuai pengembangan hasil pemeriksaan,” katanya lagi.
Gelar Pra Rekonstruksi
Untuk kepentingan penyidikan kasus ini, polisi telah menggelar pra rekonstruksi di lokasi kejadian, Senin (16/5/2016) dinihari. Ini dilakukan untuk memperjelas peran masing-masing tersangka dalam pembunuhan sadis Eno Farian.
Prarekonstruksi ini dilakukan di kamar korban di mess karyawan PT Polyta Global Mandiri di Kampung Jatimulya, RT 01/04, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti mengatakan prarekonstruksi pembunuhan sadis ini sengaja dilakukan dinihari tadi untuk menghindari aksi massa.
“Ini guna menghindari berkumpulnya warga. Dan harus segera kami lakukan untuk mendalami keterangan dan keterlibatan para pelaku,” terangnya seperti diwartawan lensaindonesia.
Sebelumnya diberitakan, Enno Fariah (18) ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana di kamarnya, di mess karyawann Polyta Global Mandiri, Jalan Raya Perancis Pergudangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/05/2016) lalu. Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan gagang cangkul tertancap di alat vital nya.
SUMBER news.simantab.com
